Rabu, 04 Januari 2012

Tugas Excel

LEMBAR KERJA MICROSOFT EXCEL 2007
 
Menggerakkan Penunjuk Sel (Cell Pointer)
Cell Pointer berfungsi untuk penunjuk sel aktif. Yang dimaksud dengan sel aktif ialah sel yang akan dilakukan suatu operasi tertentu. Untuk menggerakan ponter dengan Mouse dapat dilakukan dengan meng-klik sel yang diinginkan. Untuk sel yang tidak kelihatan kita dapat menggunakan Scroll Bar untuk menggeser layar hingga sel yang dicari kelihatan lalu klik sel tersebut. Untuk kondisi tertentu kita lebih baik menggunakan keyboard. Berikut daftar tombol yang digunakan untuk menggerakan pointer dengan keyboard : 
 

Tombol  Fungsi 

























     MENGENAL WORKBOOK DAN WORKSHEET MICROSOFT EXCEL 2007


      














































     









    MENGENAL KOLOM, BARIS, CELL DAN RANGE MICROSOFT EXCEL 2007
    Cara Menambah Cell Microsoft Excel 2007
    Untuk menambahkan cell baru didalam worksheet dapat dilakukan dengan cara:
    • Klik tab Home
    • Pilih kategori Cells
    • Klik tanda panah pilihan insert
    • Pilih Insert Cells
    • Pilih salah satu opsi pilihan yang tampil
    • Klik OK
    Cara Menambah Garis pada Ms. Excel 2007
    Untuk menambahkan baris baru didalam worksheet dapat dilakukan dengan cara:
    • Klik tab Home
    • Pilih kategori Cells
    • Klik tanda panah pilihan insert
    • Pilih Insert Sheet Rows
    Cara Menambah Kolom Microsoft Excel 2007
    Untuk menambahkan kolom baru didalam worksheet dapat dilakukan dengan cara:
    • Klik tab Home
    • Pilih kategori Cells
    • Klik tanda panah pilihan insert
    • Pilih Insert Sheet Columns










    MENULIS TEKS DAN ANGKA DALAM CELL MICROSOFT EXCEL 2007
    Cara Mengubah Isi Cell Microsoft Excel 2007
    Untuk mengubah isi data dari cell dapat dilakukan dengan 3 cara.
    Cara 1:
    • Klik cell yang ingin diubah
    • Aktifkan formula bar dengan cara klik diarea formula bar.
    Cara 2:
    • Klik dua kali cell yang ingin diubah
    • Kemudian ganti isinya dengan yang baru
    Cara 3:
    • Klik cell yang ingin diubah
    • Tekan tombol F2 pada keyboard.
    • Kemudian ganti isinya dengan yang baru
    Cara Menghapus Isi Cell
    Untuk menghapus keseluruhan isi dari cell anda dapat lakukan dengan mengaktifkan cell tujuan kemudian tekan Delete. Sedangkan untuk menghapus data dalam sebuah range, dapat dilakukan dengan memblok cell yang akan dihapus, kemudian tekan Delete.

    PENGATURAN / FORMAT CELL MS. EXCEL 2007
    Untuk mengatur tampilan dan format dari cell dapat dilakukan dengan cara:
    • Klik tab Home
    • Pilih kategori Cells
    • Klik tombol Format
    • Pilih Format Cells (atau dapat juga dengan menekan tombol Ctrl+1). Sehingga akan ditampilkan kotak dialog format cell.
    RUMUS-RUMUS MICROSOFT EXCEL 2007
    Menggunakan Rumus (Formula)
    Rumus merupakan bagian terpenting dari Program Microsoft Excel , karena setiap tabel dan dokumen yang kita ketik akan selalu berhubungan dengan rumus dan fungsi. Operator matematika yang akan sering digunakan dalam rumus adalah ;
    Lambang
    Fungsi
    +
    Penjumlahan
    Pengurangan
    *
    Perkalian
    /
    Pembagian
    ^
    Perpangkatan
    %
    Persentase
    Proses perhitungan akan dilakukan sesuai dengan derajat urutan dari operator ini, dimulai dari pangkat (^), kali (*), atau bagi (/), tambah (+) atau kurang (-).
    Menggunakan Fungsi 
    Fungsi sebenarnya adalah rumus yang sudah disediakan oleh Microsoft Excel, yang akan membantu dalam proses perhitungan. kita tinggal memanfaatkan sesuai dengan kebutuhan. Pada umumnya penulisan fungsi harus dilengkapi dengan argumen, baik berupa angka, label, rumus, alamat sel atau range. Argumen ini harus ditulis dengan diapit tanda kurung (). Beberapa Fungsi yang sering digunakan:
    1.      Fungsi Average(…)
    Fungsi ini digunakan untuk mencari nilai rata-rata dari sekumpulan data(range).  Bentuk umum penulisannya adalah  =AVERAGE(number1,number2,…), dimana number1, number2, dan seterusnya adalah range data yang akan dicari nilai rata-ratanya.
    2.      Fungsi Logika IF(…)
    Fungsi ini digunakan jika data yang dimasukkan mempunyai kondisi tertentu. Misalnya, jika nilai sel A1=1, maka hasilnya 2, jika tidak, maka akan bernilai 0. Biasanya fungsi ini dibantu oleh operator relasi (pembanding) seperti berikut ;

    Lambang
    Fungsi
    =
    Sama dengan
    <
    Lebih kecil dari
    >
    Lebih besar dari
    <=
    Lebih kecil atau sama dengan
    >=
    Lebih besar atau sama dengan
    <>
    Tidak sama dengan


    3.      Fungsi Max(…)
    Fungsi ini digunakan untuk mencari nilai tertinggi dari sekumpulan data (range). Bentuk umum penulisannya adalah =MAX(number1,number2,…), dimana number1, number2, dan seterusnya adalah range data (numerik) yang akan dicari nilai tertingginya.
    4.      Fungsi Min(…)
    Sama halnya dengan fungsi max, bedanya fungsi min digunakan untuk mencari nilai terendah dari sekumpulan data numerik.
    5.      Fungsi Sum(…)
    Fungsi SUM digunakan untuk menjumlahkan sekumpulan data pada suatu range. Bentuk umum penulisan fungsi ini adalah =SUM(number1,number2,…). Dimana number1, number2 dan seterusnya adalah range data yang akan dijumlahkan.
    6.      Fungsi Left(…)
    Fungsi left digunakan untuk mengambil karakter pada bagian sebelah kiri dari suatu teks. Bentuk umum penulisannya adalah =LEFT(text,num_chars). Dimana text adalah data yang akan diambil sebagian karakternya dari sebelah kiri, num_chars adalah jumlah karakter yang akan diambil.
    7.      Fungsi Mid(…)
    Fungsi ini digunakan untuk mengambil sebagian karakter bagian tengah dari suatu teks. Bentuk umum pemakaian fungsi ini adalah =MID(text,start_num,num_chars). Artinya mengambil sejumlah karakter mulai dari start_num, sebanyak num_char.
    8.      Fungsi Right(…)
    Fungsi ini merupakan kebalikan dari fungsi left, kalau fungsi left mengambil sejumlah karakter dari sebelah kiri, maka fungsi mengambil sejumlah karakter dari sebelah kanan teks.. Bentuk umum penulisannya adalah =RIGHT(text,num_chars). Dimana text adalah data yang akan diambil sebagian karakternya dari sebelah kanan, num_chars adalah jumlah karakter yang akan diambil.
    9.      Fungsi HLOOKUP dan VLOOKUP
    Fungsi vlookup
    Fungsi vlookup merupakan fungsi bantuan references. Fungsi Vlookup dipakai untuk menghasilkan nilai pada tabel secara vertikal.
    Penulisannya :
    =VLOOKUP(nama_baris;tabel;kolom_pencarian;range_lookup)
    Lihat contoh di bawah ini :




















    solusinya :
    Pada A8 masukkan nilai NIM terlebih dahulu yang terdapat pada tabel NIM-Nama. kemudian pada B8 ketikkan formula =LOOKUP(A8;$A$2:$B$5;2;0).


    Fungsi hlookup
    Fungsi Hlookup merupakan fungsi bantuan references juga. bedanya Fungsi Hlookup dipakai untuk menghasilkan nilai pada tabel secara horizontal.
    Penulisannya :
    =HLOOKUP(nama_kolom;tabel;baris_pencarian;range_lookup)
    Lihat contoh di bawah ini :













    solusinya :
    Pada C6 ketikkan formula

    =HLOOKUP(B6;$B$1:$F$3;2;0).
     

    Lookup value
    Pada prinsipnya sama dengan Vlookup, namun pada lookup value ini memungkinkan kita untuk mengambil beberapa data dari tabel lain sabagai referensi / patokan. Lihat contoh dibawah ini :
    Dari 2 tabel yakni tabel peminjaman dan tabel buku akan dibuat Daftar Peminjaman Buku. 

     







    solusinya :
    – Nama pada cell B11 adl =VLOOKUP(A11;$A$2:$D$5;2;0)
    – Perihal pada cell D11 adl = VLOOKUP(C11;$F$2:$H$5;2;0)
    – Judul pada cell E11 adl = VLOOKUP(C11;$F$2:$H$5;3;0)


     Cara Menulis Rumus Ms. Excel 2007
    Ada beberapa cara untuk menuliskan rumus/formula dalam excel.
    Cara 1:
    • cell untuk mengaktifkan cell yang akan diberi rumus
    • Kemudian ketikkan rumus yang anda inginkan pada formula bar, contoh : =F5-G5
    Cara 2:
    • Klik cell untuk mengaktifkan cell yang akan diberi rumus
    • Ketikkan sama dengan (=) pada keyboard. (disertai rumus tertentu jika perlu).
    • Kemudian klik cell tujuan pertama.
    • Ketikkan operator melalui keyboard
    • Kemudian klik cell tujuan kedua.
    Cara 3:
    • Klik cell untuk mengaktifkan cell yang akan diberi rumus
    • Klik tombol insert function yang berada disebelah kiri formula bar, sehingga muncul kotak dialog.
    • Pada bagian select category pilih kategori rumus.
    • Kemudian pada bagian Select a function pilih rumus/fungsi yang diinginkan.
    • Klik tombol OK, dan isikan data yang diperlukan.
    • Klik OK.
    Cara Menyalin Rumus Excel
    Ada 2 cara untuk menyalin rumus dari satu cell ke alamat cell lain:
    Cara 1:
    • Klik/Blok cell yang akan disalin
    • Klik tab Home
    • Pilih kategori Clipboard
    • Klik tombol Copy (Ctrl+C)
    • Klik/Blok cell tempat penyalinan
    • Klik tombol Paste (Ctrl+V)
    Cara 2:
    • Klik/Blok cell yang akan disalin
    • Arahkan ke pojok kanan bawah dari cell sehingga akan muncul tanda kursor +
    • Drag kursor kearah cell akan disalin (kanan/kiri/atas/bawah).
    Membuat Tabel
    Tabel dapat dibuat melalui:
    • Menggunakan menu table1. tempatkan kusor pada tempat yang table akan dibuat.
    2. pilih menu table > Insert >Table > tampil kotak dialog
    3. setelah sudah mengatur formatnya sesuai keingginan > ok.
    Cara membuat  grafik :
    Blok kolom A dan B yang berisi data
    Di Menu bar pilih Insert - Scatter , pilih type Scatter with only mark


    2.Akan tampil garfik regresi seperti gambar di bawah ini
    Jika Chart Layout tidak muncul di toolbar, double klik pada Chart area
    Pilih Layout yang menampilkan fungsi persamaan linier dan nilai R
    Maka akan tampil persamaan linier di dalam plot area , persamaan tersebt bisa digeser agar tampilannya lebih menarik

    3.Bagian legenda (legend) berupa Series dan Linear(Series1) bisa dihapus , sehingga ruang plot area menjadi lebih lebar seperti gambar di bawah


    Atau
    1. Buka ribbon Insert kemudian pilih salah satu bentuk grafik yang diinginkan pada group menu charts. Misalnya kita pilih saja bentuk column dengan sub pilihan 2-D column seperti gambar dibawah ini.

      Memilih bentuk grafik
    2. Maka secara otomatis grafik akan muncul di lembar kerja tersebut. Dapat anda lihat bahwa antara grafik dan data saling terhubung. Jika data di table anda rubah, maka secara otomatis grafik juga akan berubah. Kini anda dapat memperbesar ukuran grafik dengan drag pojok cart area kearah keluar kemudian atur sesuai dengan keinginan.

      Membuat grafik sendiri

    Selasa, 03 Januari 2012

    Kesimpulan Buku Tentang Analis Kesehatan

    Judul Buku : Analisis Kimia Kuantitatif
    Jilid : Keenam
    Pengarang : R.A.Day,Jr  & A.L.Underwood
    Penerbit : Erlangga
    Bab : 3
    Judul : Metode Analisis Titrimetri

    Rangkuman : 
    Analisa cara titrimetri berdasarkan reaksi kimia seperti: aA + tT → hasil.
    Dengan keterangan: (a) molekul analit A bereaksi dengan (t) molekul pereaksi T. Pereaksi T, disebut titran, ditambahkan secara sedikit-sedikit, biasanya dari sebuah buret, dalam bentuk larutan dengan konsentrasi yang diketahui. 

    Larutan yang disebut belakangan disebut larutan standar dan konsentrasinya ditentukan dengan suatu proses standarisasi. Penambahan titran dilanjutkan hingga sejumlah T yang ekivalen dengan A telah ditambahkan. Maka dikatakan baha titik ekivalen titran telah tercapai. Agar mengetahui bila penambahan titran berhenti, kimiawan dapat menggunakan sebuah zat kimia, yang disebut indikator, yang bertanggap terhadap adanya titran berlebih dengan perubahan warna. Perubahan warna ini dapat atau tidak dapat trejadi tepat pada titik ekivalen.
    Titik titrasi pada saat indikator berubah warna disebut titik akhir. Istilah titrasi menyangkut proses ntuk mengukur volum titran yang diperlukan untuk mencapai titik ekivalen. Selama bertahun-tahun istilah analisa volumetrik sering digunakan daripada titrimetrik. Akan tetapi dilihat dari segi yang ketat, istilah titrimetrik lebih baik, karena pengukuran-pengukuran volum tidak perlu dibatasi oleh titrasi. Pada analisa tertentu misalnya, orang dapat mengukur volum gas.
    Sebuah reagen yang disebut sebagai peniter, yang diketahui konsentrasi (larutan standar) dan volumnya digunakan untuk mereaksikan larutan yang dititer yang konsentrasinya tidak diketahui. Dengan menggunakan buret terkalibrasi untuk menambahkan peniter, sangat mungkin untuk menentukan jumlah pasti larutan yang dibutuhkan untuk mencapai titik akhir.
    Titik akhir adalah titik di mana titrasi selesai, yang ditentukan dengan indikator. Idealnya indikator akan berubah warna pada saat titik ekivalensi dimana volum dari peniter yang ditambahkan dengan mol tertentu sama dengan nilai dari mol larutan yang dititer. Dalam titrasi asam-basa kuat, titik akhir dari titrasi adalah titik pada saat pH reaktan hampir mencapai 7, dan biasanya ketika larutan berubah warna menjadi merah muda karena adanya indikator pH fenolftalein. Selain titrasi asam-basa, terdapat pula jenis titrasi lainnya.






























    Reaksi-reaksi dalam metoda titrimetri :
    1.    Reaksi asam-basa :
    HA + OH-   →  A-+ H2O (a)
    dan
    BOH + H3O  →  B++ 2 H2O (b)
    pada (a) titrannya alkali kuat (NaOH, KOH) dan pd (b)titrannya asam kuat (HCl, H2SO4).
    2. Reaksi oksidasi-reduksi (redoks)
    Contoh :
    Fe2++ Ce4+ → Fe3++ Ce3+
    5Fe2++ MnO4-+ 8 H+  → 5 Fe3++ Mn2++ 4 H2O

    3. Reaksi pengendapan kation perak dng anion halogen
    Ag++ X- → AgX
    X = Cl , Br, iodida, tiosianat (SCN) .

    4. Reaksi pembentukan kompleks
    Ag++2 CN- → Ag(CN)2-
    Reaksi ini merupakan dasar reaksi Liebig untuk sianida


    Konsentrasi titer
    Satuan titer adalah bobot per volume, namun bobot tersebutadalah bobot reagensia yg bereaksi dng larutan, bukan bobot zat dalam larutan.
    T   =  mg
           ml
    N =   mg
           m l x BE
    T = N x BE

    Standar primer 
    Umumnya suatu larutan standar ditera dngcara titrasi, dimana larutan tersebut direaksikan dengan sebobottertentu standar primer .Standar primer harus memiliki karakteristik : 
    1.Dapat diperoleh dng mudah dalam bentuk murni atau dalamkadar yg diketahui pasti dng harga wajar. Ketidak murnian zattsb tidak boleh lebih dari 0,02 %
    2.Zat tersebut harus stabil, mudah dikerjakan, tidak terlaluhigroskopik, tidak menyusut selama ditimbang (tidakmenguap). Biasanya garam hidrat tidak dipakai sebagai standard primer.
    3.Diinginkan standar primer memiliki bobot ekivalen yg wajar(relatif) tinggi, agar galat penimbangan dapat minimal.Untuk titrasi asam basa, biasanya disiapkan larutan asam danlarutan basa kira-kira dng konsentrasi yg diinginkan, dan kmddilakukan standardisasi salah satunya dengan suatu standarprimer.
    Standar primer untuk larutan basa yang digunakan secaraluas :
    kalium-hidrogen-ftalat KHC8H4O4(disingkat KHP); asamsulfamat HSO3NH2; kalium-hidrogen-iodat KH(IO3)2.
    Standar primer untuk larutan asam yang umum adalah :
    Na-karbonat Na2CO3; dan tris(hidroksi metil)-amino metana(CH2OH)3CNH2(dikenal sebagai TRIS atau THAM). Larutan NaOH dan KOH yang sudah disimpan jangandigunakan sebagai standar sekunder, karena keduanya kurangstabil, dapat bereaksi dengan CO2 atmosfir menjadi NaHCO3dan KHCO3.
    *Standar primer untuk pengendapan digunakan garam murni .NaCl atau KCl murni sebagai standar primer untuk larutan 
    AgNO3:Ag++ Cl- → AgCl
    Untuk reaksi pembentukan komplex, garam  CaCO3 digunakansebagai standar primer untuk larutan etilen-diamina-tetra-asetat (EDTA) :
    Ca2++ Y4- →  CaY2-( Y lambang untuk EDTA)


















    Senin, 02 Januari 2012

    Tugas Microsoft Word

    Mengaktifkan/Menjalankan Microsoft Word 2007   
    Microsoft word merupakan software pengolah kata yang diproduksi oleh Microsoft Corporation yang sangat bermanfaat dalam aplikasi perkantoran mencakup: membuat surat, laporan, brosur, skripsi, dan majalah dengan aneka font dan layout yang ada. 
    Seperti versi sebelumnya, Microsoft  Word 2007 juga terinstal dalam satu paket Microsoft Office 2007. Jika program tersebut sudah diinstal, program ini bisa dijalankan dengan cara sebagai berikut:  
    1. Klik Start (Microsoft office button)
    2. Pilih All Programs
    3. Pilih Microsoft Office
    4. Pilih Microsoft  Office W0rd 2007




















    Operasi dasar Microsoft Word 2007
    A. Membuat dokumen baru.
    Pada saat pertama kali mengaktifkan (membuka) lembar kerja MS Word 2007, maka pengguna langsung disediakan dokumen baru yang masih kosong yang siap untuk diketik. Prosedur untuk membuka lembar kerja tersebut adalah :
    1. Klik Office Buttom
    2. Klik New
    3. Pada Kotak Dialog yang muncul Pilih Blank Doc ument
    4. Klik tombol Create
















    B. Menyimpan dan menutup lembar kerja 
    Setelah selesai bekeja, dokumen/lembar kerja yang telah dibuat dapat disimpan serta selanjutnya ditutup. Cara untuk menyimpan serta menutup dokumen yang telah dibuat dilakukan dengan cara sebagai berikut:
    1) Klik tombol office (office button), 
    2) Pilih save as,
    3) Kemudian klik word document
    4) Ketik nama file 
    5) klik save
    6) Untuk menutup lembar kerja atau halaman pekerjaan, klik tombol X pada sudut kanan atas halaman atau lembar kerja.





















    C. Membuka dokumen yang telah dibuat
    Dokumen atau file yang telah disimpan meskipun dokumen tersebut memiliki versi yang berbeda atau versi sebelumnya bisa dibuka di MS Word 2007. Cara membuka dokumen atau file yang sudah disimpan adalah sebagai berikut: 
    1) Buka MS Word 2007
    2) Klik office button, kemudian pilih open
    3) Pilih lokasi penyimpanan file atau dokumen, kemudian pilih file atau dokumen yang akan dibuka, lalu klik open.














    D.Mengatur Setting Halaman  ( Margin Dan Ukuran Kertas )
    1) Klik page layout
    2) Klik margin, kemudian tentukan ukuran margin yang diinginkan.
    a. Klik Tab Margin
    b. Pilih bentuk margin yang diinginkan
    c. Jika tidak ada ukuran yang cocok, klik di Custom Margin dan tentukan:













    Top      : Jarak antara sisi atas kertas dengan teks/naskah.
    Bottom : Jarak antara sisi bawah kertas dengan teks/naskah.
    Left      : Jarak antara sisi kiri kertas dengan sisi kiri naskah.
    Right    : Jarak antara sisi kanan kertas dengan sisi kanan naskah.
    Gutter   : Jarak spasi tambahan pada margin kiri yang ditujukan sebagai tempat penjilid dan Gutter Position   :  Letak gutter.
    Orientation   : Pengaturan arah cetakan halaman dengan Portrait (memanjang) dan Landscape (melebar).
    Preview  :  Tampilan layar Word.


    E. Mengatur format teks
    Untuk meratakan teks, pilih salah satu bentuk perataan yang diinginkan:
     Align Left (Ctrl + L) :  Perataan teks sebelah kiri.
     Center (Ctrl + E) :  Perataan teks di tengah.
     Align Right (Ctrl + R) :  Perataan teks sebelah kanan.
     Justify (Ctrl + J) :  Perataan teks sebelah kiri dan kanan


    F. Memformat Karakter Huruf Pada Naskah
    Dari menu Format – Font


    Font :  Pengaturan huruf.
    Font :  Memilih jenis huruf. Contoh : Arial, Tahoma, dll.

    Font Style : Bold (Memilih ketebalan huruf), Italic (Memiringkan huruf), Underline (Memilih garis bawah pada huruf). 
    Size :  Memilih ukuran huruf. 
    Font Color :  Memilih warna huruf. 
    Underline Style : Memilih bentuk dan ketebalan garis bawah huruf.
    Underline Color :  Warna garis bawah huruf.
    Effects :  Menentukan efek cetak huruf.
    Secara default, Microsoft Word 2007 menggunakan font Calibri. Namun apabila pengguna ingin mengubah tipe maupun ukuran huruf (font), hal ini bisa dilakukan dengan mudah dengan cara sebagai berikut:
    1) Sorot teks yang akan diubah
    2) Pilih jenis font yang diinginkan pada ribbon Home
    3) Pilih ukuran font
    G. Mengatur perataan paragraph 
    Pada kondisi default, perataan (alignment) paragraph pada MS Word 2007 adalah rata kiri. Namun demikian, bila ingin dirubah menjadi rata kanan kiri dilakukan dengan cara berikut :
    1) Sorot teks yang akan diubah
    2) Klik justify
    H. Mengatur spasi antar baris  
    Fasilitas pengaturan spasi antar baris sudah disediakan pada tab ribbon sehingga secara mudah bisa dilakukan dengan cara sebagai berikut:
    1) Sorot teks yang akan diatur
    2) Pilih spasi yang diinginkan.
    I. Mengatur indentasi
    Ketika membuat bullet dan numbering, biasanya berakibat pada paragraph yang menjorok terlalu ke tengah. Pengaturan indentasi bisa digunakan untuk mengatasi permasalahan tersebut. Pengaturan tersebut dilakukan dengan cara:
    1) Sorot paragraph yang akan diatur
    2) Klik decrease atau increase pada ikon indent.


    J. Pemberian nomor halaman 
    Pemberian nomor halaman sangat penting bagi penulisan karya ilmiah baik berupa naskah buku maupun naskah artikel ilmiah. Cara pemberian nomor halaman dilakukan dengan cara:
    1) Klik insert
    2) Klik page number
    3) Pilih posisi nomor 
    4) Tentukan posisi akhir nomor yang diinginkan.


    contoh :
    REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA—Brokoli Efektif Melawan Kanker?

     B
    rokoli telah lama diketahui sebagai salah satu sayuran yang menyehatkan karena kandungan gizi di dalamnya. Sayuran berwarna hijau juga berpotensi dan melindungi untuk melawan perkembangan penyakit kanker.
    Sayuran itu tak hanya mengandung antioksidan termasuk vitamin C, brokoli juga merupakan sumber alami asam folat. Asupan asam folat membantu mencegah penyakit hati.
    Temuan dari peneliti di John Hopkins University itu mengungkapkan bahwa ada sebuah kandungan dalam brokoli yang mampu mencegah perkembangan tumor hingga 60 persen.Brokoli juga menunjukan pengurangan ukuran tumor yang tidak berkembang hingga 75 persen.
    Dalam rangka memaksimalkan khasiatnya,ambilah brokoli mentah yang telah dicuci atau yang baru saja dimasak. masukkan brokoli itu dalam daftar diet anda setidaknya dua kali seminggu.
    Manfaat lain dari brokoli adalah bisa meningkatkan sistem kekebalan tubuh, menurunkan resiko katarak, memperbaiki kesehatan jantung, memelihara kepadatan tulang dan mencegah lahir cacat pada bayi.
    Seperti dikutip dari female first, brokoli merupakan salah satu makanan yang sarat gizi, tetapi memiliki kalori yang rendah, selain itu, sayuran ini juga sering menjadi plihan yang sehat bagi mereka yang ingin menurunkan berat badan.

    Template by:

    Free Blog Templates